TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah
mempelajari materi ini, siswa mampu menjelaskan bagian-bagian sebuah sistem
komputer terutama perangkat keras komputer.
PERTANYAAN
PEMANTIK
Pada era digital
saat ini, banyak kegiatan kita yang bergantung pada peralatan komputer. Tahukah
kalian bahwa komputer bisa membantu kegiatan kita karena adanya sistem
komputer? Bagaimana kerja sistem komputer?
APERSEPSI
Saat ini,
komputer/ponsel pintar telah banyak membantu manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Hal itu dapat terjadi karena adanya sistem komputer yang merupakan
gabungan dari perangkat keras dan perangkat lunak. Analogi perangkat keras
adalah gitar, dan perangkat lunaknya adalah lagu yang dimainkan pada gitar.
KATA KUNCI
Perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), storage, sistem operasi (operating
system), application, apps
PENGANTAR SISTEM KOMPUTER
Komputer
(computer) adalah kata dari bahasa Inggris to compute yang artinya menghitung.
Kini, komputer memiliki makna sebuah peranti elektronik yang dapat menerima
data masukan (input)/perintah, memproses (process) data masukan tersebut,
memproduksi keluaran (output), dan menyimpan data dalam penyimpanan sekunder
(secondary storage). Komputer berkembang menjadi sistem komputer yang merupakan
kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang mampu melakukan
pekerjaan tertentu. Perangkat keras (hardware) adalah komponen isik dari
komputer dan perangkat lunak (software) adalah program yang berjalan di
perangkat keras tersebut. Sebuah sistem komputer sederhana tampak pada gambar
berikut:
Peranti masukan
mengirimkan data ke dalam komputer seperti keyboard, scanner, kamera digital,
dan lainnya.
Peranti pemroses pada komputer mengolah data tersebut dan mengirimkan hasil pengolahan ke peranti keluaran seperti layar komputer, printer, speaker, dan lainnya atau menyimpannya ke penyimpan sekunder. Saat ini, ponsel pintar (smartphone) telah menjadi sistem komputer dalam ukuran yang lebih kecil.
Sistem komputer
membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk berfungsi. Selain
komponen internal komputer, perangkat keras tambahan diperlukan pengguna untuk
berkomunikasi dengan sistem melalui input dan output.
Perangkat lunak
dalam sistem komputer memungkinkan perangkat keras berfungsi dan pengguna
melakukan tugas. Perangkat lunak dalam sistem komputer dibagi menjadi dua jenis
utama, perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.
PERANGKAT KERAS
Perangkat keras
adalah perangkat komputer yang memiliki wujud isik yang nyata, dapat disentuh
atau dipindahkan, yang dapat berguna sebagai perangkat masukan (input),
keluaran (output), pemroses (processor), memori dan penyimpan (storage).
1. Perangkat
Masukan (Input Devices)
Peranti masukan
adalah peranti yang mengirimkan data ke komputer untuk diolah. Jenis-jenis
peranti masukan ialah seperti berikut.
- Mouse atau tetikus
- Keyboard
- Scanner
- Joystick
- Microphone
- Barcode Reader (Barcode Scanner)
a). Mouse
Mouse atau
tetikus digunakan untuk menggerakkan dan mengatur posisi kursor di layar
komputer. Pengoperasian mouse dapat dengan beberapa cara.
- Tunjuk (Point), posisikan: Mouse akan menunjuk ke suatu objek antarmuka di layar komputer.
- Klik kiri (Left Click): Menekan tombol mouse sekali dan segera melepaskannya.
- Klik ganda (Double Click): Menekan tombol mouse dua kali berurutan dengan cepat tanpa menggeser mouse.
- Klik kanan (Right Click): Klik kanan dapat dilakukan satu kali untuk menampilkan menu tertentu.
- Seret (Drag): Digunakan untuk memindahkan suatu objek antarmuka seperti gambar, icon, teks, dan sebagainya. Caranya dengan menunjuk objek yang akan dipindah sambil menekan tombol kiri mouse, lalu geser mouse sesuai yang dikehendaki. Setelah sampai pada bagian yang dikehendaki tombol mouse dilepas.
b). Keyboard
Keyboard atau
papan tombol adalah alat yang memungkinkan penggunanya untuk memasukkan
karakter (character) ke dalam komputer. Karakter tersebut berupa huruf, angka,
dan simbol. Keyboard konvensional memiliki beberapa kelompok tombol berikut.
- Typewriter Keys: tombol untuk mengetik, yang terdapat huruf (alfabet), angka (numerik), dan tanda baca (punctuation).
- Functions Keys: tombol F1 sampai dengan F12 yang terletak di keyboard bagian atas untuk fungsi khusus.
- Numeric Keypad: tombol khusus angka (numeric), tombol operator aritmatika seperti perkalian, penjumlahan, pembagian, dan pengurangan. Numeric keypad juga memiliki pengendali kursor jika tombol numlock hidup.
- Cursor control keys: tombol untuk mengendalikan kursor.
- System keys: tombol yang berkaitan dengan sistem.
- Application keys: tombol yang berkaitan dengan aplikasi.
- Enter Keys: Tombol Enter.
- Other: Tombol lain seperti delete, insert, dan lainnya.
Cara kerja
keyboard:
- Ketika tombol keyboard ditekan, akan menekan lapisan karet yang ada di bawahnya.
- Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.
- Sinyal yang ditransmisikan berupa kode-kode biner.
- Data yang berbentuk biner tersebut akan diterjemahkan oleh Central Processing Unit (CPU) dengan mengacu ke data yang tersimpan pada Read Only Memory (ROM) untuk ditampilkan pada layar monitor.
Jenis-Jenis
Keyboard
Ada beberapa
jenis keyboard yang berhubungan dengan penataan tombol pada keyboard, biasanya
untuk menangani bahasa yang berbeda, di antaranya, yaitu seperti berikut.
- Keyboard QWERTY, yaitu keyboard dengan tata letak paling populer yang didasarkan pada enam huruf pertama pada papan ketik mesin tik. Desain QWERTY dibuat agar huruf yang paling umum tidak akan membuat mesin tik mekanis “macet”, atau berhenti bekerja.
- Keyboard Dvorak, yang meletakkan huruf paling umum di tempat yang paling mudah dijangkau. Keyboard game juga meletakkan tombol tertentu untuk akses yang lebih cepat.
- Keyboard Klockenberg, yang mengedepankan aspek ergonomis di mana keyboard QWERTY dimodiikasi untuk mengurangi beban otot tangan.
- Keyboard Maltron, sebagaimana keyboard QWERTY yang didesain untuk kenyamanan tangan.
- Keyboard virtual, yaitu keyboard QWERTY yang diproyeksikan pada media lain untuk, misalnya layar ponsel, layar komputer, meja, dan lainnya. Keyboard ini memungkinkan pengetikan tanpa menggunakan keyboard secara fisik.
c). Scanner
Scanner digunakan
untuk memindai dan menyalin Data dari kertas berisi graik, gambar, foto, atau
tulisan menggunakan alat pembaca optical data reader. Cara kerja scanner adalah
dengan menempatkan sebuah obyek di atas kaca scanner, yang kemudian akan dibaca
oleh optical data reader.
d). Joystick
Joystick
digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan/game video yang menggunakan
lebih dari satu tombol. Joystick digunakan untuk menggerakan kursor pada layar permainan.
Elemen-elemen
joystick adalah:
1. Stick/tuas, 2.
Base/alas, 3. Trigger/Pemicu, 4. Tombol ekstra, 5. Sakelar autoire, 6. Sakelar
throttle, 7. Sakelar tapi (POV hat), 8. Cangkir penyedot.
e). Microphone
Microphone adalah
peranti yang mengonversi suara menjadi sinyal elektrik. Peranti ini digunakan
untuk memasukkan suara ke komputer. Suara tersebut dapat direkam sebagai
perintah untuk komputer, atau diteruskan melalui media komunikasi
antarkomputer.
f). Barcode
Reader (Barcode Scanner)
Barcode reader
adalah pemindai optis yang dapat membaca barcode yang tercetak, mengubah kode
bar tersebut menjadi data elektrik dan mengirimkannya ke komputer dengan format
data yang sederhana.
Gambar 4.10 Barcode Reader.
2. Pemroses
Data atau
perintah yang diterima dari peranti masukan selanjutnya akan diproses oleh
komputer. Pemroses ini terdiri atas banyak komponen, yaitu seperti berikut.
a. Unit Pusat Pemrosesan
(Central Processing Unit)
Central
Processing Unit (CPU) adalah bagian utama dari komputer yang bertugas untuk melaksanakan
keseluruhan operasi yang dilakukan oleh komputer seperti operasi aritmatika,
logika, pengendalian, dan input/output dasar. CPU memiliki tiga komponen utama,
di antaranya register, unit kendali/Control Unit (CU), dan unit logika
aritmatika/Arithmetic-Logic Unit (ALU).
CPU merupakan
otak dan jantung isik dari Sistem Komputer yang menghubungkannya dengan
berbagai peralatan periferal, termasuk peranti input/output dan unit
penyimpanan sekunder. Di komputer modern, CPU terdapat pada chip sirkuit
terintegrasi yang disebut processor, main processor, central processor atau
mikroprosesor.
CU dari CPU akan
mengatur dan mengintegrasikan kerja dari komputer. CU akan memilih dan
mengambil instruksi dari memori utama/register sesuai urutan dan
menerjemahkannya untuk mengaktifkan elemen fungsional lain dari sistem. Semua
data input ditransfer melalui memori utama ke ALU untuk diproses, yang melibatkan
empat fungsi aritmatika dasar (yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian) dan operasi logika tertentu seperti perbandingan data dan pemilihan.
Pada komputer PC
atau laptop, CPU tertanam pada mainboard yang tersambung dengan komponen
eksternal lain, seperti memori utama, rangkaian input/output, dan prosesor
khusus untuk menambah kemampuan komputer seperti Graphical Processing Unit
(GPU). Kecepatan tersebut diukur dengan kecepatan clock yang dinyatakan dengan
satuan Hertz (Hz). Saat ini kecepatan clock CPU pada orde MegaHertz (MHz) dan
GigaHertz.
b. Random Access
Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM)
Pemrosesan dengan
menggunakan CPU tidaklah eisien untuk data yang besar sehingga diperlukan
tempat penyimpanan tambahan. Peranti tersebut tertanam pada main board/
motherboard komputer, yang terdiri atas: Random Accese Memory (RAM) dan Read
Only Memory (ROM).
Random Access
Memory (RAM)
RAM adalah jenis
memori sangat cepat yang di gunakan untuk menyimpan data sementara saat kom puter
memproses data atau mengeksekusi perintah. Saat data dari ile di penyimpan
sekunder akan dimuat ke CPU untuk diolah, data tersebut akan dimuat di RAM agar
dapat diproses lebih cepat.
Contoh, saat akan
memanipulasi gambar bunga (“lower.jpg”), gambar tersebut akan dimuat di RAM dan
dimanipulasi di RAM. Data pada RAM dapat diakses secara acak (tidak harus
terurut). RAM adalah memori elektronik, di mana semua data disimpan dalam rangkaian
arus listrik dan transistor sehingga hanya ada sedikit latensi (keterlambatan).
Namun, karena data RAM disimpan secara elektronik, data di RAM akan hilang
ketika tidak ada daya listrik.
Read Only Memory
(ROM)
ROM adalah memori
pada komputer yang digunakan untuk menyimpan instruksi yang ditulis oleh
produsen komputer untuk proses booting, instruksi yang disimpan oleh ROM
disebut irmware. Data yang pernah ditulis di ROM tidak dapat dihapus. Instruksi
ROM dijalankan secara otomatis saat komputer menyala. Pada komputer, ROM bisa
berisi sistem operasi kecil yang disebut Basic Input Output System (BIOS).
3. Alat Output
(Output Devices)
Peranti keluaran
adalah peralatan yang menyajikan informasi dari komputer yang bisa berupa
tampilan di layar monitor, gambar tercetak, suara yang dihasilkan oleh speaker,
dan lainnya. Peranti keluaran di antaranya adalah sebagai berikut.
a). Layar Monitor
Layar monitor
berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data di komputer, seperti gambar,
teks, angka, graik, dan sebagainya. Ada beberapa jenis monitor yang biasa
digunakan, seperti Cathode Ray Tube (CRT), Liquid Crystal Display (LCD), dan
Light-Emitting Diode (LED).
b). Printer
Printer digunakan
untuk mencetak gambar, foto, dokumen dalam bentuk media kertas. Ada beberapa
jenis printer yang kini masih digunakan di antaranya printer dot matrix,
inkjet, laserjet, dan plotter.
c). Speaker
Alat untuk
menghasilkan suara dari komputer, seperti musik, percakapan di ilm, dan efek
suara lainnya dinamakan speaker.
d). LCD Proyektor
Proyektor LCD merupakan
salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau
data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar
seperti tembok, dsb.
4. Peranti
Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage Device)
Peranti penyimpanan
sekunder adalah tempat penyimpanan data elektronis yang bersifat permanen. Data
yang disimpan pada penyimpanan sekunder dapat bertahan lama dan dapat
dimanfaatkan kembali oleh penggunanya saat dibutuhkan. Peranti penyimpanan
sekunder di antaranya seperti berikut.
Hard Disk Drive
(HDD)
Hard disk adalah
media penyimpanan data dalam lapisan magnet pada piringan bulat (cakram) disk
tipis. Saat ini (2020), kapasitas penyimpanan yang dapat disimpan di hard disk
bervariasi, dari 256 GB (GigaByte) hingga 18 TB (TeraByte). Data yang disimpan
dalam cakram hard disk tidak akan hilang bahkan ketika tidak ada daya listrik
(bersifat non-volatile).
Komponen utama
hard disk di antaranya :
- Piringan logam (platter) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dengan lapisan bahan magnetis yang sangat tipis.
- Head baca tulis yang berupa kumparan yang digunakan untuk proses baca dan tulis data.
- Rangkaian elektronik pada PCB (Printed Circuit Board) terdiri atas DSP (Digital Signal Processor) untuk memproses sinyal digital, memori chip, konektor, serta spindle dan actuator arm monitor.
Solid State Drive
(SSD)
Solid-state drive
(SSD) adalah peranti penyimpanan data dengan solid-state yang menggunakan lash
memory. SSD tidak memiliki disk, pemutar isik, dan head untuk baca-tulis yang
biasa digunakan pada HDD.
Dibandingkan
dengan drive elektromekanis pada HDD, SSD biasanya lebih tahan terhadap guncangan
isik, beroperasi tanpa menimbulkan suara, dan memiliki waktu akses yang lebih
cepat serta latensi (keterlambatan) yang lebih rendah. SSD menyimpan data dalam
sel semikonduktor. Pada tahun 2019, SSD memiliki kapasitas 60 –100 TB. Data
yang disimpan dalam SSD tidak hilang ketika tidak ada daya listrik (bersifat
non-volatile).
Gambar 4.17 Solid State Drive
Flash drive
Flash drive
berfungsi sebagai alat penyimpan data secara permanen yang portabel. Flash
drive menggunakan lash memory dan biasanya menggunakan antarmuka USB. Kapasitas
penyimpanan dalam USB Flashdisk (2018) bervariasi mulai dari 8 GB, 256 GB,
bahkan sampai 2TB. Flash drive biasanya digunakan untuk penyimpan data, data
back-up, dan alat pemindahan data.
Cara menggunakan
lash drive dengan memasukkannya ke Port USB pada komputer, laptop, atau
notebook. Tunggu beberapa saat sampai komputer mendeteksi adanya hardware baru
yang telah ditambahkan.
Compact Disc (CD)
CD adalah format
penyimpanan data cakram optik digital yang dikembangkan bersama oleh Philips
dan Sony dan dirilis pada tahun 1982. Format ini awalnya dikembangkan untuk
menyimpan dan memutar rekaman audio digital (CD-DA), tetapi kemudian diadaptasi
untuk penyimpanan data (CD-ROM).
Beberapa format
lain selanjutnya berkembang, yaitu: media penyimpanan data/audio sekali tulis CD-Recordable
(CD-R), media yang dapat ditulis ulang CD-Rewriteable (CD-RW), Video CD (VCD),
Super Video CD (SVCD), Photo CD, PictureCD, Compact Disc-Interactive (CD-i),
dan Enhanced Music CD.
Pemutar CD audio
pertama yang tersedia secara komersial, Sony CDP-101, dirilis pada Oktober 1982
di Jepang. Kapasitas penyimpanan CD biasanya lebih dari 700 MB (80 menit
audio).
Memory Card (SD
Card)
Memory Card atau
SD (Secure Digital) card berfungsi seperti layaknya hard disk pada komputer
yang digunakan pada peranti portabel seperti smartphone, kamera digital, dan
tablet. Di dalam memory card terdapat Content Protection for Recordable Media
(CPRM) untuk mencegah pembajakan serta adanya itur Write-Protect yang mencegah
penghapusan isi memori secara tidak sengaja.
Memory card
memiliki bermacam format dan ukuran, seperti PC Card (PCMCIA), Compact Flash,
MiniSD, MicroSD, dan lainnya. MicroSD adalah SD Card yang paling tipis dan
ringan.
Teknologi
Penyimpanan Awan (Cloud Storage )
Saat ini,
kebutuhan penyimpanan data terus berkembang sehingga memunculkan teknologi
penyimpanan yang inovatif. Salah satu teknologi tersebut adalah teknologi Cloud
Storage yang merupakan metode penyimpanan data di sejumlah server yang dikelola
pihak penyedia layanan internet, atau Internet Service Provider (ISP). Untuk menggunakannya,
pengguna teknologi awan memerlukan koneksi Internet untuk mengakses datanya.
Ketika data disimpan di cloud storage, salinan data tersebut akan dikirimkan melalui internet ke server milik penyedia layanan dan kemudian akan merekamnya. Jika ingin mengakses data tersebut, server akan memberi akses kepada pengguna untuk mengubah atau mengunduhnya.
Cloud Storage
memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan penyimpanan data pada memori
isik konvensional, antara lain seperti berikut.
a. Data dapat
diakses menggunakan peranti apa pun dan di mana pun, asal terkoneksi dengan
internet. Artinya, jika salah satu peranti rusak atau hilang, data tetap dapat
diakses dengan peranti lain.
b. Pengguna dapat
berbagi (sharing) data di server ke pihak-pihak lain dengan cepat dan mudah.
c. Penyedia
layanan biasanya memberikan jaminan keamanan dan keutuhan data.
Contoh penyedia
cloud storage yang popular saat ini seperti pCLoud, Dropbox, Google Drive, tresorit,
sync.com, dan lainnya
Gambar 4.21
Penyedia Layanan Cloud Storage Populer ( One drive, Google Drive, Dropbox
5. Peranti
Lainnya
Pada sebuah komputer, beberapa peranti penting lain yang harus ada seperti mainboard/motherboard, dan beberapa komponen lain yang bersifat tambahan untuk menambah kinerja dari komputer. Peranti tersebut di antaranya seperti berikut.
Motherboard/Mainboard
Motherboard
merupakan papan sirkuit utama yang menghubungkan peranti-peranti pada komputer.
Motherboard digunakan sebagai tempat untuk memasang processor, memori, harddisk,
dan komponen lainnya.
Gambar 4.22 Motherboard.
VGA (Video
Graphic Array) Card
VGA card
merupakan peranti kom puter yang berfungsi untuk memproses keluaran dari CPU
untuk ditampilkan ke layar monitor.
Gambar 4.23 VGA Card.
Sound Card
Sound card
merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara
ke speaker.
Graphical
Processing Unit (GPU)
Unit Pemrosesan
Grais (GPU) adalah sirkuit elektronik khusus yang dirancang untuk mempercepat
pembuatan gambar keluaran ke peranti tampilan komputer. GPU biasanya digunakan
pada embedded system (sistem tertanam), ponsel, komputer pribadi (PC),
workstation, dan konsol game. GPU modern sangatlah eisien dalam memanipulasi
graik komputer dan pemrosesan gambar. Strukturnya yang sangat paralel
membuatnya lebih eisien daripada unit pusat pemrosesan (CPU). Pada komputer
pribadi, GPU biasanya muncul dalam bentuk video card atau tertanam di
motherboard.
Gambar 4.25
NVidia Tesla C2075
0 komentar:
Posting Komentar