Senin, 27 November 2023

BAB III TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - A. Perangkat Lunak Aplikasi dan Fitur Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi atau program aplikasi (disingkat aplikasi) adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu yang berkaitan dengan pengoperasian komputer itu sendiri (Oxford English Dictionary). Aplikasi biasanya digunakan oleh pengguna, yang biasanya disebut end-user.

Penggunaan aplikasi itu ibarat mengemudikan sebuah sepeda. Sebelum mengemudikan sepeda, kita perlu mengenal apa itu sepeda, bagaimana mengemudikan sepeda, dan memanfaatkan sepeda untuk mengantar seseorang mencapai tujuan. Saat mengemudikan sepeda, kita harus memiliki tujuan yang jelas, dan akan mencapai tujuan dengan cara yang efisien dan optimal, misalnya dengan mempertimbangkan jalur yang ditempuh agar cepat sampai. 

Seperti seorang kusir yang perlu mengenal kereta dan kudanya dengan baik, seseorang yang akan mengemudikan sepeda harus mengenal dengan baik sepedanya.

Demikian juga halnya ketika menggunakan aplikasi seperti aplikasi perkantoran yang terdiri atas pengolah kata, pengolah lembar kerja, dan pengolah presentasi. Saat akan menggunakan aplikasi tersebut, kita harus menyertainya dengan proses berpikir untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, agar dapat mempergunakan aplikasi perkantoran secara efisien, kita perlu memahami objek utama yang dikelola dan elemen-elemennya, layanan yang disediakan bagi pengguna, dan antarmuka dengan pengguna.

1. Objek Aplikasi

Setiap aplikasi mempunyai objek utama yang dikelola, misalnya seperti berikut.

  1. Aplikasi pengolah kata digunakan untuk mengelola dokumen yang terutama terdiri atas teks yang berada dalam halaman, memiliki sejumlah paragraf, kata, tanda baca, dan lain-lain.
  2. Aplikasi pengolah lembar kerja digunakan untuk mengelola sekumpulan lembar kerja (worksheet), yang di dalamnya dapat berisi angka, teks, formula (rumus), dan lain-lain.

Aplikasi presentasi digunakan untuk mengelola sekumpulan slides untuk mempresentasikan sesuatu kepada orang lain, yang utamanya berisi teks dan gambar, dll.

Setiap komponen atau elemen dari objek utama aplikasi akan mempunyai istilah tersendiri. Objek aplikasi akan disusun secara terstruktur dan mempunyai hubungan satu sama lain. Setiap objek akan mempunyai ciri, dan ciri itu dapat diubah oleh penggunanya. Pada kegiatan yang terkait konsep ini, kalian akan mengenal objek utama aplikasi pengolah utama (dokumen) dan elemen-elemennya. Melalui penjelasan dan eksplorasi yang kita lakukan terhadap setiap objek aplikasi pengolah kata, kita dapat terbantu untuk melakukan hal yang sama serta melakukan eksplorasi terhadap aplikasi-aplikasi lainnya.

Objek atau potongan objek dari sebuah aplikasi dapat dipindahkan dari satu tempat/posisi dalam aplikasi tersebut ke posisi lain aplikasi itu sendiri, atau bisa juga dipindahkan ke aplikasi lain. Untuk melakukannya, dapat digunakan operasi-operasi penting seperti Potong/Salin/Lekatkan (Cut/Copy/Paste). Pemindahan objek atau potongan objek tersebut bisa terjadi karena ada suatu “buffer”, yaitu suatu tempat penyimpanan khusus yang formatnya dikenal oleh aplikasi-aplikasi tersebut. Itulah sebabnya, saat membuka jendela aplikasi pengolah kata dan pengolah lembar kerja, kita dapat memindahkan “teks” yang disalin dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

Objek utama aplikasi diolah sementara pada jendela aplikasi yang terbuka.

Dengan demikian, jendela aplikasi itu adalah area kerja untuk mengolah objek aplikasi selama jendela masih terbuka, dan dapat disimpan (save) sewaktu-waktu ke media penyimpan yang tahan lama (persistent) untuk diakses kembali.

Objek tersebut akan hilang saat pengguna keluar dari aplikasi, dan akan dapat dibaca kembali setelah membukanya dari media penyimpan. Supaya tidak hilang saat aplikasi ditutup atau pengguna keluar dari aplikasi, objek utama aplikasi disimpan sebagai file dengan ekstensi tertentu seperti berikut. 

  1. File hasil menyimpan objek utama pada aplikasi pengolah kata disimpan dalam format .doc, .docx. .rtf, .odt, atau format lainnya.
  2. File hasil menyimpan objek utama pada aplikasi pengolah lembar kerja disimpan dalam format .xls, .xlsx, .ods, .csv atau format lainnya.
  3. File hasil menyimpan objek utama pada aplikasi pengolah bahan presentasi (slides) disimpan dalam format .ppt, .pptx, .odp atau format lainnya.

Terdapat juga beberapa format file lainnya yang merupakan objek utama aplikasi yang lain, seperti contoh berikut ini.

  1. File gambar dengan representasi data berupa bitmap yang disimpan dalam format .png, .bmp, .jpeg.
  2. File gambar dengan representasi data berupa vektor yang disimpan dalam format .svg.
  3. File .PDF adalah file dalam format yang portabel, dan dapat diproses oleh aplikasi apa pun.

File teks murni, hanya dalam deretan karakter yang disimpan dalam format .txt atau .html (siap ditampilkan oleh web browser).

Aplikasi-aplikasi lain akan menyimpan format yang khusus, misalnya aplikasi pengelola diagram mind map, diagram flow chart, dsb.

Setiap format file mempunyai representasi tertentu. Sebuah format dapat disimpan (di-save) menjadi format yang lainnya dengan memanfaatkan pengubah format (converter). Misalnya, untuk mencegah perubahan, sebuah file docx disimpan menjadi PDF karena PDF lebih mudah dibaca di perangkat apa pun oleh banyak aplikasi tanpa khawatir formatnya berubah.

2. Fitur Aplikasi

Aplikasi dibuat untuk memberikan layanan bagi pengguna. Layanan ini biasanya disebut “fitur”  aplikasi. Walaupun sebetulnya “fitur” berasal dari kata bahasa Inggris “feature” yang artinya ciri. Dapat dikatakan bahwa layanan merupakan ciri utama dari aplikasi.

Layanan yang disediakan aplikasi berupa layanan untuk: objek utama karena terkait file, layanan Open, Save, Save As, Close, Print, pasti tersedia.

Gambar 3.2 menunjukkan menu/fitur yang berkaitan dengan objek utama pada aplikasi pengolah kata. Selanjutnya, layanan atau fitur disediakan untuk setiap elemen objek. Hal ini akan dijelaskan lebih detail dalam aplikasi pengolah kata. Misalnya layanan untuk mengubah ukuran atau efek huruf, akan dapat diaktifkan saat kita memilih sebuah huruf atau sekumpulan huruf. 

Gambar 3.A.1 Menu pengelolaan file sebagai objek utama pada aplikasi pengolah kata.


Bagaimana cara mengakses layanan dalam sebuah aplikasi? Layanan tersebut dapat diakses melalui interaksi antara pengguna aplikasi dan antarmuka (dalam hal ini bentuknya tampilan) dari aplikasi tersebut, seperti penjelasan berikut ini:

a. Antarmuka Aplikasi

Teknologi berubah dengan cepat. Banyak aplikasi baru bermunculan sehingga aplikasi yang sudah ada perlu diperbarui terus-menerus (sampai tidak dipakai lagi). Oleh karena itu, sebagai pemakai aplikasi, kita harus mudah beradaptasi terhadap perubahan aplikasi. Untungnya, aplikasi-aplikasi dalam sebuah platform yang sama (misalnya Microsoft, Google, Android, IOS, Linux, atau platform lainnya) memiliki antarmuka yang mirip. Aplikasi yang dipakai sebagian besar pengguna saat ini, termasuk aplikasi perkantoran (pengolah kata, pengolah lembar kerja, dan pengolah slides presentasi) adalah aplikasi yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Dalam aplikasi berbasis GUI, pengguna berinteraksi dengan aplikasi melalui sebuah jendela (Windows) yang strukturnya sangat mirip, seperti yang dijelaskan pada materi TIK kelas VII.

Aplikasi yang “sekeluarga” dan dibuat menjadi satu paket, akan mempunyai penampakan yang mirip. Oleh sebab itu, jika kalian cermat, aplikasi pengolah kata, aplikasi pengolah lembar kerja, dan aplikasi presentasi mirip antarmukanya serta mengandung banyak pilihan menu yang sama. Menurut kalian, mengapa demikian?

Di mata pengguna, selain dipakai untuk berinteraksi dengan aplikasi, antarmuka aplikasi adalah pembungkus objek, yang menyediakan tombol, menu, atau ikon lain. Jika dipilih, atau diketik, objek akan bereaksi sesuai layanan yang disediakan. Satu layanan yang sama dapat diakses dan diaktifkan dengan berbagai cara. Misalnya, untuk melakukan perintah “copy” pada aplikasi perkantoran (baik itu dalam aplikasi pengolah kata, pengolah lembar kerja, dan pengolah bahan presentasi), pengguna  mempunyai banyak pilihan cara, yaitu seperti berikut.

  1. Menekan tombol papan kunci [Ctrl-C].
  2. Memilih Menu “Copy” yang biasanya menjadi bagian menu “Edit” (untuk beberapa versi aplikasi pengolah kata tertentu).
  3. Menekan tombol keypad/mouse sebelah kanan (klik kanan) yang memunculkan dialog pilihan yang bisa dilakukan, dan pilih menu “Copy”.
  4. Mengisi apa yang hendak kita lakukan di “Tell me what you want to do”.

Gambar 3.A.2 Cara melakukan penyalinan/Copy pada pengolah kata 
(a) Pilihan yang muncul saat teks disorot (klik kanan), 
(b) menggunakan bantuan (menu help) yang pintar.

Aplikasi dibuat agar penggunaannya makin mudah dan mengakomodir selera individu. Setiap pengguna dapat memilih cara untuk mengaktifkan layanan yang disukainya. Kalian juga dapat memilih cara yang kalian sukai. Makin cepat layanan dapat diaktifkan, makin efektif cara kita. Dalam teori interaksi, efektivitas dapat dihitung dengan berapa sentuhan, berapa klik, atau berapa ketikan yang kita lakukan [https://en.wikipedia.org/wiki/Keystroke-level_model].

b. Fitur Cut, Copy, dan Paste

Perintah Cut (Potong), Copy (Salin), dan Paste (Tempel) pada aplikasi komputer saat ini, diinspirasi dari praktik tradisional dalam pengeditan naskah yang diketik pada sebuah kertas, di mana orang memotong (cut) paragraf dari halaman dengan gunting dan menempelkannya ke halaman lain (paste).

Praktik ini tetap berlangsung hingga tahun 1980-an. Pada saat itu, toko alat tulis bahkan menjual “gunting pengeditan” dengan bilah cukup panjang yang mampu memotong halaman selebar 22 cm.

Jika pada awalnya penggunaan Cut, Copy, and Paste memanfaatkan gunting, pada aplikasi komputer perintah Cut memindahkan teks atau objek lain ke dalam clipboard atau buffer yang berupa tempat penyimpan sementara. Perintah Paste akan memindahkan objek dari clipboard tersebut menuju ke dokumen tujuan.

Perintah Copy akan menyalin teks atau objek lain yang disorot ke dalam clipboard dan akan memindahkan objek dari clipboard tersebut menuju ke dokumen tujuan. 

c. Screen Shot dan Snipping Tools

Selain melakukan salin/tempel untuk memindahkan konten aplikasi ke lokasi lain di aplikasi itu sendiri, atau memindahkan ke jendela aplikasi lain, seringkali kita membutuhkan informasi yang tertera di layar saat itu. Hal ini sering disebut melakukan screen shot (menangkap layar). Pada platform Windows, dapat digunakan tombol [PrtScr] pada papan kunci (keyboard) yang jika ditekan, dapat menghasilkan gambar layar. Dengan menekan tombol tersebut, kita dapat melakukan “paste” pada jendela yang  sedang aktif, dan mendapatkan gambar layar saat itu. Jika kita hanya menghendaki sebagian gambar, kita dapat melakukan pemotongan dengan menggunakan fitur Crop pada aplikasi atau dengan menggunakan aplikasi lain pada sistem operasi Windows, misalnya Paint. 

Selain tombol [PrtScr], juga tersedia tools yang tersedia pada Windows untuk mengambil gambar sebagian layar, yaitu “Snipping Tool” yang tampilannya tampak pada Gambar 3.4. Pengaktifan snipping tools selain dengan mengakses aplikasi, juga dapat menggunakan shortcut Windows-Shift-S.

Gambar 3.A.3 Snipping Tool

Nah, dengan menggunakan cara Potong/Salin/Tempel, atau memanfaatkan fasilitas menangkap gambar layar, kita dapat membuat laporan yang juga mengandung gambar.

3. Studi Kasus: Analisis Objek dan Fitur Aplikasi Pengolah Kata

Analisis /Bedah Aplikasi Pengolah Kata Pada mulanya, aplikasi pengolah kata hanya dapat mengolah huruf yang membentuk sebuah teks. Satuan dari teks dipisahkan oleh karakter yang tidak kelihatan, seperti: [spasi], [Enter] atau turun baris. Dalam perkembangannya, aplikasi pengolah kata dapat mengolah objek lain, yaitu Tabel dan Shape (gambar geometris). Dalam studi kasus ini, dibatasi bahwa analisis konten aplikasi hanya dilakukan pada Menu “Home” pada Gambar berikut.

Gambar 3.A.4 Menu Home pada Aplikasi Pengolah Kata

Objek yang dominan dalam sebuah jendela aplikasi pengolah kata dan sering digunakan, dituliskan pada Tabel 3.A.1. sebagai berikut. Yang dimaksud dengan “objek” adalah suatu konsep pada aplikasi, yang dapat berupa benda kelihatan dan tidak kelihatan. Karena aplikasi berbasis GUI, semua objek akan ditampilkan sesuai dengan cirinya dalam GUI. Gambar 3.A.5 adalah hierarki objek pada aplikasi pengolah kata, dimana objek utama pengolah kata adalah File, yang memiliki satu atau banyak halaman. Setiap halaman bisa memiliki satu atau lebih paragraf, paragraf dapat memiliki banyak baris kata, baris kata bisa memiliki satu atau banyak kata, dan satu kata terdiri atas banyak karakter. Aplikasi pengolah kata juga memiliki objek yang lain, seperti tabel dengan cirinya dan bentuk geometri.

Gambar 3.A.5 Contoh Hierarki Objek pada Aplikasi Pengolah Kata

Tabel 3.A.1. Objek-Objek pada Aplikasi Pengolah Kata




0 komentar:

Posting Komentar

8.C. Cyberbullying

  Cyberbullying adalah perundungan di dunia maya menggunakan media digital. Perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh seseoran...