Senin, 04 Maret 2024

BAB 8.A. Media Sosial


 Media sosial merupakan salah satu teknologi yang dihasilkan dari perkembangan revolusi komputasi. Media sosial adalah media interaktif yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi, menuliskan ide dan ekspresi, serta membagikan informasi tersebut dalam komunitas virtual. Komunitas virtual tersebut berjalan di atas jaringan komputer atau internet. Media sosial sering disebut produk Web 2.0, dimana pengguna dapat menciptakan kontennya sendiri. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai ”sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.

Saat ini, sangat banyak aplikasi media sosial yang digunakan masyarakat, yang memiliki fitur berikut.

  1. Interaktif dan berbasis internet. Interaktif berarti saling aktif, dapat melakukan dialog di antara pengguna media sosial.
  2. Pengguna dapat menciptakan konten, seperti teks, foto, video, animasi, avatar, dan data serta berinteraksi dengan pengguna lain dalam bentuk komentar.
  3. Pengguna dapat membuat profil dan membuat jaringan sosial pertemanan dengan orang tertentu atau grup tertentu.

1. Klasifikasi Media Sosial

Media sosial memiliki banyak jenis yang menyebabkan sulitnya membuat definisi dan klasifikasi yang tepat. Beberapa pakar media sosial sepakat untuk mengklasifikasikan media sosial dengan tipe berikut, disertai contohnya. 

Tabel 8.1 Klasifikasi Media Sosial

No

Tipe

Contoh

1

Blog (web blog)

Wordpress: https://www.wordpress.com  ,

Blogger: https://www.blogger.com 

2

Forum

Php BB: https://www.phpbb.com ,

Stack Overflow: https://stackoverflow.com 

3

Microblog

Wix: https://wix.com ,

Tumblr: https://tumblr.com ,

Medium: https://medium.com 

4

Photo sharing

Photobucket: https://app.photobucket.com ,

Google photos: https://photos.google.com ,

Flickr: https://flickr.com 

5

Video Sharing

Youtube: https://youtube.com ,

Vidio: https://vidio.com 

Tiktok: https://tiktok.com 

6

Social Network

Facebook: https://facebook.com ,

Instagram: https://instagram.com 

7

Social Gaming

Farmville: https://www.zynga.com/games/farmville  ,

World of Warcraft: https://worldofwarcraft.com/en-us ,

Mafia Wars: https://www.agame.com/game/mafia-war

8

Social Bookmarking

Twitter: https://twitter.com ,

Pinterest: http://pinterest.com 

Media sosial biasa diakses melalui aplikasi web yang dapat diakses dengan browser atau aplikasi desktop/mobile yang harus di-install pada laptop/ponsel. 

Aplikasi media sosial dapat diunduh di layanan unduh penyedia seperti di Google Play Store, Apple App Store, Microsoft Store, dll.

Media sosial berbeda dengan media tradisional seperti televisi, radio, majalah, dan koran dalam beberapa hal. Perbedaannya ialah dalam hal kualitas, jangkauan, dan sifat interaktifnya. Perbedaan paling pentingnya ialah dalam hal sifat interaktifnya. Di media sosial, kita dapat berdialog, berbalas komentar, sedangkan media tradisional, terbatas interaksinya. 

Media sosial memiliki hubungan dari banyak sumber ke banyak penerima, sedangkan media tradisional dari satu sumber ke banyak penerima. Pengguna media sosial terus bertambah dan berkembang di seluruh belahan dunia. Sebuah studi menarik oleh New York Times Consumer Insight Group mengungkapkan motivasi pengguna untuk berbagi informasi di media sosial, yaitu seperti berikut.

  1. Berbagi dan meneruskan informasi yang berharga dan menghibur bagi orang lain.

  2. Dukungan terhadap isu yang disetujui oleh pengguna.

  3. Berinteraksi, saling berbagi, dan menumbuhkan hubungan yang baik dengan saudara, kolega, teman, dan bahkan orang lain yang baru dikenal.

  4. Berpartisipasi dan bergabung dengan sesuatu hal baru yang terjadi di kehidupan.

  5. Membangun citra dan menunjukkan kemampuan diri.

2. Dampak Media Sosial

Media sosial saat ini memiliki pengaruh yang besar pada budaya masyarakat. Riset pada tahun 2015 menunjukkan bahwa media sosial digunakan selama rata-rata 5 jam per hari oleh penggunanya. Hal ini mungkin disebabkan oleh makin banyak pengguna ponsel pintar.

Penggunaan media sosial memiliki dampak positif dan negatif. Media sosial dimanfaatkan oleh banyak institusi dalam membantu pekerjaan mereka. Dampak positif media sosial diantaranya seperti berikut.

  1. Kedekatan sosial antar penggunanya. 

Kedekatan sosial akan membawa pengaruh baik dalam hal saling membantu antar kelompok dan saling berbagi konten yang berguna.

  1. Mempermudah komunikasi. 

Media sosial dapat membantu mempermudah komunikasi sehingga perusahaan besar, menengah, kecil atau mikro dapat memanfaatkannya untuk pemasaran produk ke pelanggan, pemerintah dapat memanfaatkan untuk memperbaiki layanan ke masyarakat, dll.

  1. Proses rekrutmen karyawan. 

Media sosial dapat digunakan untuk melihat rekam jejak calon karyawan saat proses rekrutmen karyawan.

  1. Penegakan hukum dan investigasi. 

Foto-foto pelanggaran hukum yang di-posting di media sosial dapat digunakan oleh pihak berwenang untuk menindaklanjuti dengan penangkapan pelanggar hukum.

  1. Media sosial memiliki platform yang dapat diisi dengan games, feedback (umpan balik), review (ulasan), dan program lain yang berhubungan dengan aktivitas online. 

Platform ini memunculkan pertumbuhan aplikasi baru yang menambah lapangan pekerjaan.

Namun, di sisi lain, ada dampak negatif dari media sosial diantaranya seperti berikut:

  1. Pengaruh terhadap kesehatan emosional. 

Sebenarnya, media sosial dapat berdampak positif dan negatif terhadap kesehatan emosional. Namun, sisi negatifnya sering muncul lebih banyak. Perasaan iri dan tidak puas dengan diri sendiri dapat muncul setelah melihat posting teman yang sedang berlibur di luar negeri, dan melihat kecantikan/ketampanan orang lain. Penelitian mengungkap, remaja tampak narsistis ketika ada di dalam media sosial, sedangkan orang dewasa muda tampak agresif dan bersifat antisosial. Media sosial juga mampu membuat penggunanya menjadi ketagihan (addicted). Pada media sosial juga bisa terjadi cyberbullying dan berkomentar negatif terhadap orang lain, yang menyebabkan korban paling parah menjadi depresi.

  1. Berita bohong atau berita palsu, dan ujaran kebencian (hate speech) 

Media sosial memungkinkan penggunanya untuk mengunggah berita. Karena dibuat sendiri, berita tersebut bisa salah, palsu, atau bahkan sengaja dipalsukan. Berita bohong dapat dimaksudkan untuk merusak reputasi orang atau reputasi golongan tertentu yang lebih luas. Berita bohong di media sosial bisa cepat tersebar atau menjadi viral. Serupa dengan berita bohong, konten di internet bisa menjadi ujaran kebencian. Ujaran kebencian dapat menjadi konten yang provokatif sehingga menyebabkan munculnya agresivitas dan perilaku tidak terpuji dari pembacanya.

  1. Pencurian data. 

Data profil dan aktivitas pengguna saat mengakses media sosial selalu terekam di server media sosial. Data-data tersebut dapat menjadi objek yang disalahgunakan oleh pemilik media sosial atau pencuri data. Data pada profil pengguna dapat digunakan untuk membuat pengguna baru sebagai akun palsu untuk melakukan kejahatan ke pengguna lain. Data pengguna dapat disalahgunakan dengan menjualnya ke pihak yang berkepentingan, misalnya untuk kepentingan politik.



0 komentar:

Posting Komentar

8.C. Cyberbullying

  Cyberbullying adalah perundungan di dunia maya menggunakan media digital. Perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh seseoran...